Masjid Baiturrahman, Wisata Syariah Aceh

ACEH merupakan provinsi di Indonesia yang kental dengan nuansa Islam. Oleh karenanya provinsi yang disebut Bumi Serambi Mekkah ini mengembangkan pariwisata religi atau syariah.

Dengan wisata religi turis lokal dan mancanegara diantarkan ke berbagai makam untuk berziarah, terlepas dari tempat bersejarah lainnya di Aceh. Selain itu, turis bisa berkunjung ke masjid yang menjadi kebanggaan Aceh, yakni Masjid Raya Baiturrahman.

Selain itu, nuansa Islami kental di Aceh, terlebih dengan diterapkannya hukum syariat Islam. Sehingga, menurut Direktur Jenderal Pemasaran Pariwisata Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Esthy Reko Astuti pengembangan wisata syariah di Aceh memudahkan turis beragama muslim.

"Ketika makan siang memasuki waktu salat, maka dari restorannya disediakan mushola. Hal seperti itu sebenarnya memudahkan orang yang berkunjung, sudah restorannya halal, bersih dan mau salat mudah," ujarnya di Hermes Hotel Palace, Banda Aceh, baru-baru ini.

"Sedangkan, kalau mau Spa, kalau wanita maka therapisnya wanita, begitu juga pria dengan therapis pria, jadi dipisahkan. Sehingga, bisa dikatakan lebih nyaman," Esthy menambahkan.

Namun, masih belum semua hotel menerapkan hukum syariat di Aceh. Meski begitu, menurut Esthy terdapat beberapa hotel yang sudah bisa disebut syariah hotel.

"Memang bertahap, karena tidak bisa seperti membalikkan telapak tangan, harus ada penyesuaian. Tetapi beberapa hotel sudah ada al-quran, alat-alat solat, kamar mandi sudah menggunakan wet toilet," tutupnya.