BANYAK yang mengira tempat ini gedung parlemen, museum, universitas,atau gereja karena bentuknya. Padahal, gedung tersebut nyatanya adalah sebuah tempat pemandian air hangat di Budapest, Hongaria!
Szechenyi Thermal Bath adalah salah satu lokasi pemandian umum tertua dan terbesar di Budapest. Dibangun pada awal 1900an, gedung ini memiliki desain Neo-baroque dan luas hampir 7.000 meter persegi.
Szechenyi Thermal Bath terkenal karena kolam air panasnya yang bersumber dari mata air panas (hot spring) alami dengan kedalaman hingga 1.000 meter lebih. Bersuhu sekitar 74-77 derajat celcius, air ini diyakini berkhasiat menyehatkan tubuh karena kandungan sulfat, kalsium, magnesium, dan beberapa jenis asam di dalamnya.
Tidak heran jika Szechenyi Thermal Bath selalu ramai oleh pengunjung. Setiap tahunnya, sekitar 100 ribu orang mengunjungi tempat ini.
Apalagi lokasinya cukup strategis yaitu kawasan City Park, tepat berada di jantung kota Budapest.
Seperti diungkapkan Maria Vas, Marketing Manager of Hungarian Tourism, Szechenyi memiliki 18 kolam yang terdiri dari 3 kolam besar di luar dan 15 kolam kecil di dalam ruangan.
Jenisnya bervariasi mulai dari whirlpools (semacam jacuzzi), water jets, kolam dengan permainan anak, dan kolam olympic.
"Aktivitasnya tidak berendam dan berenang saja. Di situ, kaum pria biasanya berendam sambil bermain catur," katanya di acara Workshop: Hello Budapest, Senin (3/11/2014).
Ada pula fasilitias pijat dan spa dengan harga tambahan. Szechenyi Thermal Bath buka setiap hari. Harga tiket beragam tergantung pilihan penggunaan loker dan kabin. Harga dimulai dari 4.100 HUF (Hungarian Forint) atau sekitar Rp 200.000.
Szechenyi Thermal Bath hanyalah satu dari ribuan pemandian umum mata air panas di Hongaria.
Berada di kawasan Carpathian Basin yang kondisi kulit bumi terluarnya sangat tipis membuat negara ini kaya akan mata air panas.
"Hampir setiap desa dan kota di Hongaria memiliki mata air panas," ujar Maria. Belum afdal rasanya, jika berkunjung ke Hongaria tanpa berendam di kolam air panasnya.
Selain mata air panas, negara yang resmi menjadi anggota Uni Eropa pada 2004 silam itu masih memiliki atraksi lainnya, khususnya di Budapest.
Selain mata air panas, negara yang resmi menjadi anggota Uni Eropa pada 2004 silam itu masih memiliki atraksi lainnya, khususnya di Budapest.
Di tengah nuansa tradsional dan klasik gedung-gedung tuanya, Budapest juga dikenal dengan kehidupan malamnya. Menjamur berbagai pub dan bar yang didirikan di dalam gedung tua sehingga memunculkan kesan ironi yang unik. Tidak hanya gedung, kapal pun jadi.
Salah satunya Bar A38 Ship yang berada di dalam kapal tua buatan Rusia. Saking uniknya, The Lonely Planet menobatkan Bar A38 Ship sebagai bar terbaik kedua di dunia.
Bagi pecinta musik, Sziget Festival yang dihelat setiap Agustus tidak boleh dilewatkan. Digelar di sebuah pulau kecil di Budapest yang bernama Sziget, festival ini menghadirkan musisi-musisi papan atas dunia.
Saat ini, mencapai Budapest tidak terlalu sulit mengingat sudah banyak maskapai penerbangan yang menjangkau kota ini. Yang terbaru adalah Emirates. Tepat 27 Oktober lalu, maskapai berbasis Dubai ini membuka rute terbarunya, Dubai - Budapest. Untuk mencapai Budapest dari Jakarta, wisatawan Indonesia dapat menggunakan Emirates menuju Dubai terlebih dahulu.
0 komentar:
Silahkan Dikomentari