AL-QUDS – Pemerintah penjajah Israel mengumumkan penutupan Masjid Al-Aqsha bagi umat Islam sampai waktu yang tidak ditentukan. Sementara itu, kelompok ekstrimis menyerukan penyerangan terhadap masjid tersebut secara massal.
Juru bicara polisi zionis Israel Luba Simari mengatakan, setelah sidang evaluasi keamanan usai usaha pembunuhan rabbi Glick dan berdasarkan rekomendasi sejumlah pihak terkait maka pemerintah memutuskan untuk menutup Masjid al-Aqsha bagi pengunjung dan jamaah shalat umat Islam.
Di sisi lain, kelompok ekstrimis menyerukan penyerangan terhadap masjid tersebut secara massal.
Menanggapi hal itu, para aktivis Palestina menyampaikan seruan melalui jejaring sosial media itu melakukan perjalanan ke Masjid Al-Aqsha dan melakukan berjaga di sana untuk menghadang usaha penggerebekan Yahudi.
Yehuda Glick adalah penanggungjawab utama aksi penggerebekan ke Masjid Al-Aqsha yang berulang-ulang.
0 komentar:
Silahkan Dikomentari