MAKASSAR - Jelang kedatangan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke wilayah Sulawesi esok hari disambut dengan suasana panas.
Suasana panas terasa di wilayah Makassar karena adanya aksi unjuk rasa mahasiswa baik terkait penolakan rencana kenaikan bahan bakar minyak (BBM) oleh pemerintah dan juga isu-isu lainnya selalu berakhir dengan bentrok.
Seperti, demo yang terjadi hari ini di depan Kantor Gubernur Sulawesi Selatan yang berakhir bentrok dengan petugas kepolisian.
Tak hanya itu, demonstrasi mahasiswa dari Universitas Negeri Makassar (UNM) yang datang menyambangi Gedung DPRD melakukan penyisiran kepada sejumlah anggota DPRD untuk menandatangani penolakan atas rencana kenaikan harga BBM juga berakhir rusuh.
Mengenai memanasnya kondisi Makassar, Kadiv Humas Polda Sulselbar, Kombespol Endi Sutendi, menyatakan bahwa polda bersama pihak terkait lainnya akan melakukan pengamanan sesuai ketentuan protap yang ada jajaran Polri akan menempati posisi di ring III.
"Untuk ring I dan II ditempati Paspampres dan TNI untuk penempatan personil Pangamanan di lokasi kegiatan disesuaikan kegiatan RI 1, termasuk waktu dan tempat serta jumlah personelnya, kami terus berkoordinasi sampai sekarang," Ucap Endi lewat pesan singkatnya.
Sementara itu, pengamanan jelang kedatangan Jokowi sudah mulai dilakukan. Tampak di setiap sudut jalan yang akan dilalui oleh Presiden Jokowi sudah disterilkan dengan menempatkan sedikitnya satu unit mobil TNI lengkap dengan puluhan tentara bersenjata lengkap, belum lagi beberapa mobil TNI lainnya terlihat lalu lalang menyisir jalan-jalan poros di Makassar.
0 komentar:
Silahkan Dikomentari