Tanda Penuaan di Wajah Akibat Stres
Headlines News :
Home » , » Tanda Penuaan di Wajah Akibat Stres

Tanda Penuaan di Wajah Akibat Stres

Written By Unknown on Senin, 10 November 2014 | 1:19 PM

STRES sepertinya menjadi musuh siapa saja saat ini. Deadline pekerjaan, kemacetan, urusan rumah tangga, hingga urusan di dunia media sosial, bisa menjadi tekanan yang lambat laun mempercepat penuaan tubuh Anda.
Hasilnya, tak jarang kita kini sering mendengar hubungan stres dengan gangguan penyakit dalam hingga kesuburan. Organ perifer kita terutama kulit adalah bagian yang paling mudah dipengaruhi oleh stres dan terlihat tanda-tandanya. Bintik gelap dan kulit kurang merona bisa jadi tidak hanya dapat disembuhkan dengan obat-obatan luar. Anda mungkin harus lebih belajar memanajemen stres agar ini tidak berdampak pada penampilan Anda. Sebelum itu, perhatikan dampak stres lainnya pada kulit wajah.
Bintik gelap berlebih 
Jerawat dan stres berhubungan langsung. Jadi, jika Anda mengalami jerawat di usia dewasa, perhatikanlah tingkat stres Anda. Stres menyebabkan respon inflamasi dalam tubuh dan menyebabkan pori-pori menjadi tersumbat. Ketika ini terjadi, kemerahan dan nanah yang disebut jerawat dapat muncul. Selain itu,saat Anda di bawah tekanan, kelenjar adrenal Anda (dua organ kecil berbentuk ginjal yang menempel di atas ginjal Anda mengelola stres hormon kortisol dan adrenalin) menjadi tak terkendali.
Hal ini juga menyebabkan pelepasan androgen lebih banyak yang dapat menyebabkan jerawat. Pada wanita, efek ini menjadi lebih besar karena wanita memiliki lebih banyak androgen yang dibuat di kelenjar darnel daripada pria.
Memudarnya cahaya wajah
Ini dapat terjadi karena aliran darah melambat dan darah yang dipompa ke dalam otot-otot untuk melawan stres. Seperti dikutip Dailymail, Senin (10/11/2014), satu studi Amerika menemukan bahwa wanita yang sering kali stres tampak lebih tua pada tingkat sel, sampai sepuluh tahun.
Kantong di bawah mata
Hal ini karena waktu tidur yang tidak cukup, ketika Anda berangkat tidur telat dan harus bangun lebih awal setiap harinya. Orang lain mungkin bangun setelah tidur dalam waktu singkat karena beban stres mereka. Jelas sekali bahwa stres adalah musuh tidur.
Ukuran rahang melebar
Stres sering kali menyebabkan gangguan atau ketidaknyamanan saat tidur. Salah satu yang mungkin dapat dialami adalah mengertakan gigi secara tidak sadar saat tidur. Bagi mereka yang telah mengetahui kebiasaan ini, tidak ada cara lain untuk menghindarinya kecuali dengan menjauhkan diri dari stres.
Garis-garis halus dan kulit kering
Stres mengurangi pelindung alami kulit yang terbuat dari minyak sehat yang dikenal sebagai lipid. Penghalang kelembaban ini sulit untuk digantikan, bahkan dengan krim terbaik sekalipun, itulah sebabnya mengapa kulit orang stres selalu terlihat kering.
Share this article :

0 komentar:

Silahkan Dikomentari

English French German Spain Italian Portuguese Korean Arabic
 
Copyright © 2014. AlbarruNews
Created by Creating Website Powered by Blogger