Al-Quds. Sekjend Lembaga Islam-Kristen untuk Al-Quds dan Tempat Suci lainnya, Dr. Hana Isa mengatakan, strategi pengusiran yang dilakukan Zionis saat ini adalah dengan membongkar rumah-rumah warga Palestina.
Hal ini mereka lakukan untuk etnis Arab dari tanah yang mereka duduki.
Data resmi menunjukkan, rumah penduduk yang dibongkar oleh penjajah Israel sebanyak 517 rumah, berlokasi di Al-Quds Timur, wilayah yang dijajah Israel sejak tahun 2004 hingga Juli 2014.
Dalam press rilis yang dikirim Isa Hanan kepada redaksi Felesteen.ps pada hari Rabu (12/11/2014) kemarin, bahwa kebijakan pembongkaran rumah penduduk palestina diterapkan Israel di wilayah yang selama ini berada di bawah kendalinya, mereka menilai cara seperti ini sangat efektif untuk menguasai tanah Palestina.
Berdasarkan data yang dimiliki lembaga ini, jumlah warga yang kehilangan rumahnya di Al-Quds Timur tercatat sebanyak 2028 orang. Isa kemudian menegaskan, apa yang dilakukan Israel di kota Al-Quds memiliki tujuan utama memperluas komplek permukiman Yahudi, diawali dengan mengosongkannya dari para penduduk asli, yakni warga Arab Palestina, untuk kemudian diganti dengan para pemukim ilegal Yahudi. (msy/fps/dakwatuna)
Kapan penderitaan warga Palestina berakhir?
BalasHapus