Demo Kenaikan BBM Ricuh, JK Sudutkan Media
Headlines News :
Home » , » Demo Kenaikan BBM Ricuh, JK Sudutkan Media

Demo Kenaikan BBM Ricuh, JK Sudutkan Media

Written By Unknown on Jumat, 14 November 2014 | 8:23 PM

JAKARTA - Wakil Presiden, Muhammad Jusuf Kalla (JK), menilai media massa menjadi pemicu bentrokan mahasiswa Universitas Negeri Makassar (UNM) dengan polisi dan wartawan. Kata JK, jika tidak ada media yang meliput aksi unjuk rasa menolak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM), akan berlangsung kondusif.
"Diperbesar itu karena media juga. Begitu ada media ngamuk-ngamuk. Begitu media pergi, demonya berhenti lagi. Jadi itu style (gaya) Makassar," ujar JK di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Jumat (14/11/2014).
JK mengatakan, mahasiswa di Makassar memang sangat aktif mengkritisi setiap kebijakan pemerintah yang tidak prorakyat. Sehingga tidak heran jika mereka menggelar aksi demontrasi untuk menyuarakan aspirasinya.
"Di Makassar itu mahasiswa begitu dinamisnya. Apa saja didemo. Tetapi sebenarnya begini. Sebagian besar demo, itu kecil, hanya 10-20 orang," jelasnya.
Di sisi lain, JK mengapresiasi Kapolda Sulsesbar, Kombes Pol Anton Setiadji, yang mampu meredam aksi demostrasi yang telah berlangsung anarkis itu. Bahkan, dia tidak segan untuk mengamankan pelakunya.
"Yang kita mau unjuk rasa silakan tapi kalau anarkis itu harus ditangkap. Itu hukum," tegasnya.
Sebelumnya, demontrasi yang dilakukan oleh mahasiswa UNM berakhir ricuh dengan aparat kepolisian pada 13 November 2014. Bentrokan tersebut, memakan korban luka-luka mulai dari mahasiswa, aparat kepolisian hingga ke awak media. Aksi kekerasan yang turut dialami oleh awak media ini dikecam sejumlah organisasi media massa dan Kapolri didesak untuk mengusut tuntas pelaku, hingga pencopotan Kapolda Sulselbar.
Share this article :

0 komentar:

Silahkan Dikomentari

English French German Spain Italian Portuguese Korean Arabic
 
Copyright © 2014. AlbarruNews
Created by Creating Website Powered by Blogger