BERGAMO – Penyesalan mendalam dirasakan oleh mantan striker Manchester City, Rolando Bianchi. Pemain yang kini merumput bersama Atalanta sangat iri dengan keberhasilan The Citizens saat ini.
Bianchi pernah berbaju Biru Langit pada musim 2007-2008 dengan memakai nomor punggung 10, tepatnya pada era kepelatihan Sven Goran Eriksson. Sayang, perannya di Manchester kurang maksimal, lantaran kalah bersaing dengan Emile Mpenza.
Hanya semusim dan kurang tampil menawan, akhirnya Bianchi dipinjamkan ke negara asalnya, Italia untuk bergabung dengan Lazio. Namun, lagi-lagi dia harus mengalami nasib sial, karena kembali tidak menunjukkan ketajamannya selama masa peminjaman di Olimpico.
Untuk itu Bianchi dijual oleh City dan resmi berkostum Torino. Sebanyak 169 penampilan dan mencetak 71 gol mampu membuktikan bahwa ketajamannya dalam membobol gawang lawan masih ada. Namun meski telah bergonta-ganti klub, ia tetap menyesali karier singkatnya di Kota Manchester.
“Saya memperhitungkan kalau di Manchester saya bisa melakukan sesuatu yang lebih. Tapi saya memilih untuk kembali ke Italia karena Tim Nasional,”ucap Bianchi, seperti dilansir Sky Sport Italia, Jumat (14/11/2014).
“Ketika saya masih muda, saya berpikir akan memiliki karier tapi mungkin sekarang saya harus melakukan lebih. Pada kasus ini, tidak akan pernah mudah dan saya senang telah melakukan apa yang seharusnya saya lakukan,” tegasnya.
0 komentar:
Silahkan Dikomentari