AMMAN – Pihak Yordania tidak senang dengan tindakan Pemerintah Israel dalam menangani insiden di Masjidil Aqsa dalam beberapa terakhir ini. Negara kerajaan tersebut memanggil Duta Besar Yordania untuk meninggalkan Israel.
Kantor berita Yordania, Rabu (5/11/2014) melaporkan, pemerintah negara berpenduduk 6.459 juta tersebut tidak suka dengan kebijakan Pemerintah Israel yang hendak merebut Masjidil Aqsa.
Menurut Juru Bicara, Pemerintah Yordania akan mengajukan keluhan langsung mengenai masalah di Masjidil Aqsa ini kepada Dewan Keamanan (DK) PBB.
“Keputusan untuk memanggil pulang Duta Besar sebagai tindakan protes meningkatnya situasi di Masjidil Aqsa dan pelanggaran berulang kali Israel di Yerusalem,” demikian tulis kantor berita tersebut.
Pada Rabu 5 November 2014, Kepolisian Israel kembali terlibat bentrok denganwarga Palestina. Polisi berdalih warga Palestina melempari mereka dengan batu dan kembang api sebelum Masjidil Aqsa tersebut dibuka.
Pasukan keamanan beberapa kali berusaha masuk ke dalam Masjidil Aqsa untuk memindahkan blokade yang dibuat warga Palestina. Setelah bentrokan, tempat ibadah tersebut kembali dibuka.
0 komentar:
Silahkan Dikomentari