Penderita Anemia Harus Hindari Makanan Ini

ANEMIA adalah suatu kondisi klinis yang mempengaruhi banyak orang, terutama perempuan. Meskipun berbagai faktor bertanggung jawab atas penurunan produksi sel darah merah dalam tubuh, kekurangan zat besi dan folat adalah penyebab utamanya.

Ada banyak makanan kaya zat besi dan asam folat yang dapat meningkatkan kadar hemoglobin, tetapi ada juga makanan tertentu yang menghambat penyerapan zat gizi tersebut. Oleh karena itu mungkin Anda harus berhati-hati dalam memilih makanan.

Sebagaimana dilansir Healthcareasia, berikut adalah lima jenis makanan yang mungkin harus dihindari untuk dikonsumsi setiap hari, terutama jika Anda memiliki anemia.

Makanan yang mengandung kalsium

Salah satu penyebab utama anemia adalah kekurangan zat besi dan karenanya orang yang menderita jenis anemia disarankan untuk tidak makan makanan mengandung kalsium. Hal ini karena, kalsium mengganggu penyerapan zat besi dalam tubuh sehingga memperburuk kondisi anemia. Makanan yang dikemas dengan kalsium termasuk susu dan produk susu seperti keju, yoghurt, kacang-kacangan dan pisang.

Makanan kaya tannin

Meskipun teh hitam, teh hijau dan kopi yang baik untuk kesehatan, orang yang menderita anemia atau defisiensi zat besi harus membatasi asupan makanan ini. Minuman tersebut mengandung tanin, yaitu senyawa yang mengganggu penyerapan zat besi. Makanan lain yang sarat dengan tanin termasuk anggur, jagung, dan sorghum.

Makanan yang mengandung gluten

Makanan kaya gluten harus dihindari oleh orang yang menderita anemia karena dapat memperburuk anemia. Gluten, pada beberapa orang, dapat membuat kerusakan pada dinding usus. Ini juga mencegah penyerapan zat besi dan asam folat, yang keduanya dibutuhkan untuk produksi sel darah merah. Gluten terutama ditemukan dalam pasta dan produk gandum.

Makanan kaya fitat

Fitat biasanya terikat dengan zat besi di saluran pencernaan sehingga mencegah penyerapan zat besi. Oleh karena itu, orang-orang dengan anemia karena kekurangan zat besi disarankan untuk menghindari makanan yang mengandung asam fitat. Makanan mengandung fitat antara lain seperti kacang-kacangan, beras merah, gandum-ganduman, dan kacang-kacangan.

Makanan asam oksalat

Dalam beberapa kasus, makanan yang mengandung asam oksalat diketahui mengganggu penyerapan zat besi. Karenanya, orang-orang dengan anemia disarankan untuk mengonsumsi makanan ini dalam jumlah terbatas. Jika mungkin, pasien perlu menjauhi makanan tersebut selama masa pengobatan. Makanan yang mengandung asam oksalat seperti kacang tanah, bayam, peterseli, dan coklat.