Juru Bicara Pentagon mengatakan, tentara yang akan dikirim mempunyai tujuan untuk melatih tentara Irak.
Rencananya tentara ini akan melatih 12 brigade di Irak, namun tentara ini tidak akan berperang secara langsung dalam menghadapi ISIS.
“Tentara ini tidak akan langsung berperang, mereka akan bertugas sebagai penasehat bagi militer Irak di sana, “ujar Josh Earnest, seperti dilansir BBC,Sabtu (8/11/2014).
Presiden Obama sudah meminta dana sebesar USD5,6 miliar (Rp67,2 triliun) kepada Kongres untuk membantu kampanye AS dalam memerangi ISIS.
Saat ini AS tidak berperang secara langsung dengan ISIS di darat, AS lebih memfokuskan diri untuk menyerang ISIS melalui udara, tercatat AS sudah melakukan 700 kali serangan udara ke ISIS di Irak dan Suriah.
AS butuh persetujuan Kongres jika ingin menerjunkan pasukan tempurnya di Irak dan Suriah.
0 komentar:
Silahkan Dikomentari