ISTANBUL – Beberapa hari lalu polisi Israel menyerang warga Palestina di Kompleks Masjidil Aqsa. Perdana Menteri Turki Ahmet Davutoglu yang mengetahuinya pun langsung mengutuk tindakan tersebut.
PM Davutoglu menyatakan peran Turki di Masjidil Aqsa yang terletak di Yerusalem sama besarnya dengan Kakbah di Makkah. Menurutnya, perlindungan kedua tempat ibadah tersebut merupakan tugas istimewa.
Sebagaimana diketahui, Kompleks Al Aqsa merupakan tempat ibadah terbesar ketiga untuk warga Muslim di dunia. Pada Rabu 5 November 2014, lokasi tersebut diserang kelompok pemukim Yahudi dan pasukan keamanan Israel.
"Bahkan jika sebuah batu kecil diambil dari Kompleks Al Aqsa, maka akan diganti, dibangun kembali, dan dihidupkan lagi oleh tangan kami," demikian kata PM Davutoglu di Istanbul, seperti dilansir Albawaba, Senin (10/11/2014).
Setelah serangan yang dilakukan Israel pada Rabu itu, PM Davutoglu mengutuknya. Dia menyebut tindakan Israel merupakan perbuatan yang bersifat barbarisme.
"Kami akan mempertahankan wilayah ini (Masjidil Aqsa) sebelum PBB pada pertemuan kelompok kontak Quds serta semua platform di dunia," tambahnya.
0 komentar:
Silahkan Dikomentari