NEW YORK – Jelang pertarungan Chris Algieri dengan pemilik sabuk juara kelas menengah versi WBO, Manny Pacquiao pada 23 November mendatang, perang urat syaraf antara keduanya sudah dimulai. Algieri berujar dirinya tidak akan takut dengan aura yang dimiliki Pacquiao.
Saat ini pertinju asal Amerika Serikat itu memiliki rekor belum terkalahkan dari 20 kali naik ring, dengan delapan di antaranya menang KO. Sementara, pertarungan di Macau nanti adalah laga terbesar sepanjang karier di ring tinju prefesional.
Lantas petinju bergaya ortodoks itu berjanji akan menyajikan pertarungan sengit dengan Pacman –julukan Pacquiao. Untuk mewujudkan hal tersebut ia berjanji tidak akan terpesona dengan aura yang dimiliki oleh petinju ikonik Filipina itu.
“Saya tidak akan terpesona dengan pertunjukan besar, tata pencahayaan gemerlap, serta aura yang dimiliki oleh Pacquiao,” ucap Algieri saat diwawancarai oleh Fight Hype, Senin (3/11/2014).
Lebih lanjut, Algieri akan memakai pengalaman yang ia dapat saat berkarier di kickboxing sebelum turun ke tinju profesional pada Juni 2014 dan mengalahkan Ruslan Provodnikov sekaligus mengukuhkan dirinya menjadi pemegang sabuk juara kelas menengah ringan dunia versi WBO.
“Saya telah bertarung dengan beberapa atlet terbaik di kickboxing, jadi bagi saya pertarungan dengan Pacquiao bukan hal baru. Saya tidak melihat Pacquiao sebagai petinju legendaris, dia hanya orang yang akan saya hadapi selanjutnya,” tambahnya.
“Saya tidak menginginkan pertarungan jarak dekat, saya tidak siap akan hal itu. Memang saya tidak berharap dapat mendominasi setiap ronde, tetapi itu hanya harapan saya sendiri,” pungkasnya.
0 komentar:
Silahkan Dikomentari