BAGHDAD – Kelompok militan ISIS membantah rumor yang mengatakan pemimpin mereka mengalami terluka atau tewas. Gerakan radikal tersebut menyebutkan serangan udara koalisi Amerika Serikat (AS) gagal total.
Diberitakan sebelumnya, pejabat senior di Irak menyatakan pemimpin militan ISIS, Abu Bakr al Baghdadi, terluka dalam serangan udara AS di kota Mosul. Namun, berita itu ternyata hanya isapan jempol saja.
Lewat sebuah pesan radio selama 17 menit, pria yang diduga Abu Bakr al-Baghdadi, meminta semua anggotanya untuk menyerang Arab Saudi. Dia mengklaim kekhalifahan ISIS dengan cepat berkembang diseluruh negara Arab.
Baghdadi mengklaim kampanye serangan udara yang dilakukan koalisi AS di Suriah dan Irak gagal. Dalam pesan itu, dia mengatakan pasuaknnya tidak akan berhenti bertarung, meski tersisa satu tentara saja.
“Tuhan sudah memerintahkan kami untuk bertarung. Kepada semua tentara ISIS nyalakan bumu dengan api melawan semua diktaktor,” demikian peringatan yang dikeluarkan Baghdadi, sebagaimana diberitakan Express, Jumat (14/11/2014).
"Meskipun kampanye ini menjadi yang paling sengit dan berat dari semua, serangan koalisi AS adalah kegagalan terbesar. Kami melihat AS dan sekutunya tersandung dalam ketakutan, kelemahan, impotensi dan kegagalan,” lanjutnya.
0 komentar:
Silahkan Dikomentari