PAREPARE- Kabar gembira bagi masyarakat Parepare. Dalam waktu dekat, televisi digital yang menjanjikan gambar lebih jernih dan tahan terhadap cuaca, dapat dinikmati masyarakat di kota berpenduduk 130 ribu jiwa ini.
Pihak Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo), saat ini tengah menggelar lelang lima mux (kanal) frekwensi yang diperuntukkan bagi Lembaga Penyiaran Swasta (LPS) yang berminat menyelenggarakan siaran TV digital untuk wilayah Sulawesi.
“Lelangnya telah kami buka, dimana batas pemasukan berkas tanggal 20 November. Di Sulsel ada 11 daerah yang dapat, salah satunya Kota Parepare,” ungkap Ir Woro Indah Widyastuti, saat berbicara pada Seminar Nasional Fasilitasi Layanan Informasi, di Hotel Bugis, Senin, 27 Oktober.
Staf Ahli Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia ini, menjelaskan, wilayah Sulawesi Selatan sebenarnya mendapatkan enam mux, namun satu mux diberikan kepada TVRI, yang satu ini sudag mulai siaran digital untuk wilayah Makassar.
Untuk Kota Parepare kata dia, siaran digital TVRI yang berjumlah empat siaran dapat dinikmati awal tahun 2015, sehubungan adanya perbaikan pada stasiun relay Makadae Sidrap,
Sementara untuk siaran digital TV swasta nasional yang disebutkan Woro bisa mencapai 70 siaran, dapat dinikmati masyarakat Parepare paling lambat pertengahan 2015. Ini karena LPS pemenang tender terlebih dahulu harus membangun tower relay.
Kata Woro, revoluasi TV analog ke digital merupakan implikasi perkembangan dan kemajuan teknologi di bidang komunikasi dan informasi yang pesat dalam satu dasawarsa terakhir.
Saat ini 90 persen negara-negara di dunia telah beralih ke system TV digital. Untuk Indonesia, pemerintah pusat telah mematok tahun 2018 sebagai batas akhir peralihan TV analog ke TV digital.
Konsekwensinya kata dia, seluruh system dan peralatan TV digital akan menjadi mahal, dan pada akhirnya ditinggalkan.
Seminar yang dilaksanakan Pemerintah Kota Parepare dalam hal ini Dinas Komunikasi dan Informatika tersebut, dihadiri ratusan peserta dari berbagai kalangan, seperti pengusaha TV Kabel Parepare, pengelola TV Lokal (MCTV), LSM, serta SKPD lingkup Pemerintah Kota Parepare.
Selain, Ir Woro Indah Widyastuti, pemateri lain tampil pada seminar ini adalah Alem Febri Sonny, S.Sos, M.Si, Ketua Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Sulsel, dan Elyas Palantei, ST, M.Eng, Ph.D, Kepala Laboratorium Telekomunikasi, Radio dan Gelombang Pendek Unhas.
Alem Febri Sonny, S.Sos, M.Si, Ketua Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Sulsel, menjelaskan, peralihan TV digital ke analog merupakan keniscayaan yang tak mungkin dibendung. Karena itu, ia meminta para pengusaha TV kabel di daerah ini harus segera berinovasi dan berkreasi menyikapi rencana tersebut.
Ia mempersilahkan para pengusaha TV kabel membangun kerjasama dengan Pemerintah Kota, sehingga tak tertinggal dan tergilas oleh kemajuan teknologi.
0 komentar:
Silahkan Dikomentari