YERUSALEM – Duta Besar Israel untuk Yordania, Daniel Nevo, sangat menyayangkan insiden yang terjadi di Kompleks Al Aqsa, Yerusalem. Menurutnya, insiden di tempat ibadah tersebut bisa mengusik kedamaian Israel dengan Kerajaan Yordania.
Nevo mengatakan, kekerasan yang terjadi di Masjidil Aqsa membahayakan kehidupan orang-orang Yahudi di seluruh dunia dan mengancam perjanjian damai Israel dengan Yordania.
Nevo berbicara hal tersebut dalam sebuah acara di Universitas Ibrani Yerusalem Harry S Truman Research Institute yang membahas peringatan 20 tahun perjanjian damai antara Yordania dan Israel.
Ada sekira 1,8 miliar warga Muslim di dunia yang gusar hanya dengan mendengar bahwa orang-orang Yahudi ingin menembus Masjidil Aqsa, bahkan meski laporan tersebut palsu.
Bahkan sebagai bentuk protes insiden di Masjidil Aqsa, Duta Besar Yordania untuk Israel, Walid Obeidat, dipanggil pulang oleh pemerintah.
"Hal ini cukup untuk menempatkan perjanjian damai dengan Yordania dalam bahaya,” demikian pernyataan Nevo, sebagaimana diberitakan Jerusalem Post,Selasa (11/11/2014).
"Apa pun yang terjadi di Israel memiliki dampak langsung kepada masyarakat Yordania," tambah Nevo.
0 komentar:
Silahkan Dikomentari