PT Internux BOLT! Super 4G Lte akan memperbanyak base transceiver station (BTS) yang tersebar di wilayah Jabodetabek dengan target 3.600 BTS hingga akhir tahun ini.
“Saat ini BTS kami lebih berani menyaingi jaringan 3G, targetnya 3.600 buah,” kata Direktur Teknologi PT Internux BOLT! Super 4G Lte Devid Gubiani saat acara Media Power Rally di Jakarta, Kamis.
Bolt Super 4G LTE yang dikenal sebagai penyedia layanan internet super cepat (hingga 72 Mbps) melalui produk Mobile WiFi-nya serta Bolt 4G Powerphone yang saat ini didukung oleh 2.544 BTS.
Menurut Devid, saat ini Bolt terus menganalisis dan melakukan pengawasan terhadap BTS untuk terus menjadi penyedia layanan internet super cepat. Ia menjelaskan bahwa satu BTS dibagi untuk sekian banyak pengguna sehingga untuk menjaga kecepatan layanan internet harus selalu dipelajari BTS mana yang penggunaan paling banyak. Oleh karena itu, sampai saat ini Bolt belum ada wacana merambah layanan di luar Jabodetabek.
“Kami fokus meningkatkan kecepatan atau disebut sweet spot. Akhir tahun ini, setelah peningkatan pelayanan, maka target bisa mencapai kecepatan 30 mbps,” ujar Devid.
Ia mengatakan, Bolt juga telah memberikan layanan internet super cepat di hampir 100 bangunan di mall, gedung perkantoran, sekolah, dan residen.
“Kami harus punya banyak sekali BTS,” katanya.
Sementara itu, Direktur PT Internux BOLT! Super 4G Lte Dicky Moechtar mengungkapkan pengadaam BTS termasuk sistem pendukungnya menghabiskan 3.000 dollar AS untuk setiap BTS.
Ia menambahkan Bolt juga menambah jangkauan BTS dari Cikarang hingga ke Banten Utara karena pertimbangan jumlah penduduk.
“Di Banten akan dibangun 200 BTS, pertama akan ke arah Cilegon sampai Anyer, Cikarang sampai Banten. Jadi saat ini BTS sudah tersebar di Jabodetabek, Cilegon, Banten Utara, Cikarang, Bogor sampai Puncak,” jelas Dicky.
Menurut Dicky, Bolt membidik pencapaian 1 juta pelanggan sampai akhir tahun 2014 sehingga harapannya sampai akhir tahun 2015 sudah menggaet 3 juta pelanggan.
0 komentar:
Silahkan Dikomentari