Jauhi Kegemukan dan Obesitas dengan 'Diet Tidur'
Headlines News :
Home » , » Jauhi Kegemukan dan Obesitas dengan 'Diet Tidur'

Jauhi Kegemukan dan Obesitas dengan 'Diet Tidur'

Written By Unknown on Jumat, 31 Oktober 2014 | 9:25 PM




Kekurangan tidur bisa memicu obesitas dan depresi. Kini waktunya menggunakan taktik diet tidur, maka Anda dan kelaurga bisa tidur dengan mudah dan berpeluang menghindar dari dampak gangguan kesehatan.

Menurut Pusat Pencegahan dan Kendali Penyakit (CDC) Amerika Serikat, seperti dilansirShare Care, kekurangan tidur masuk kategori epidemi dan memiliki dampak lebih parah terhadap anak. 

Berdasar catatan CDC, 70 persen anak di penjuru AS pada usia sekolah hanya tidur kurang dari 8 jam di malam hari, dan anak-anak prasekolah malah kurang dari 11-13 jam waktu tidur yang mereka butuhkan.

Hasilnya? Mereka sudah mengembangkan berat badan berlebih sejak kecil. 

Para periset menyimpulkan kekurangan tidur memicu timbunan lemak karena saat tubuh kurang istirahat maka pola hormon berubah sehingga menggangu produksi insulin.

Bukan cuma itu, tidur kurang bisa menstimulus keinginan mengudap makanan bergula dan padat karbohidrat. Anak-anak pun memiliki prestasi buruk di sekolahan, dengan risiko tambahan yang membayangi yakni diabetes tipe 2, tekanan darah tinggi, depresi, mengorok dan rasa rendah diri. Sungguh kombinasi memiriskan bila dijumpai pada anak-anak.

Solusinya? Ayah dan Ibu tentu saja!

Ketika orang tua menciptakan pola tidur teratur dimulai dari mereka sendiri, maka anak akan mendapat waktu tidur cukup pula. Kelebihan lain, setiap anggota keluarga juga jauh dari risiko kelebihan berat badan apalagi obesitas.

Jadi cobalah diet tidur. Apa itu?

Ciptakan rutinitas tidur yang terdiri: mandi air hangat, zona minus tv, komputer dan game, membaca buku di tempat tidur untuk anak-anak berusia 10 tahun ke bawah, dan disiplin memadamkan lampu di waktu yang sama setiap malam.

Anak selalu meniru kebiasaan orang tua, tentu saja ayah dan ibu mesti menjadi contoh yang baik.
Share this article :

0 komentar:

Silahkan Dikomentari

English French German Spain Italian Portuguese Korean Arabic
 
Copyright © 2014. AlbarruNews
Created by Creating Website Powered by Blogger