Berlaga di Madison Square Garden, pria yang sudah tujuh kali masuk skuad All Star itu memulai laga dengan hanya membutuhkan tambahan tiga poin. Tak butuh lama bagi pebasket yang akrab disapa Melo itu memulai raihan poinnya dengan membuka keran angka saat kuarter pembuka menyisakan tujuh setengah menit.
Selanjutnya point guard, Shane Larkin memberikan assist kepada Melo sebelum melesatkan lemparan tiga angka. Ceplosan bola tersebut sekaligus menandai dirinya sebagai pemain NBA ke-40 yang mencetak lebih dari 20 ribu poin sepanjang kariernya.
Bahkan dalam laga kontra Charlotte itu, Melo keluar sebagai pemain tersubur dengan sumbangan 28 poin dan membawa Knicks meraih kemenangan kedua mereka di awal musim ini.
Pebasket kelahiran Brooklyn 30 tahun silam itu memulai kariernya di level NBA bersama Tim Denver Nuggets dan melakukan debutnya pada 29 Oktober 2003. Di laga pertamanya ia membukukan 12 poin, tujuh rebound, dan tiga assist. Namun berselang enam pertandingan, Melo langsung membukukan 30 poin dalam satu pertandingan saat usianya baru 19 tahun, 151 hari (hanya kalah dari Kobe Bryant).
Setelah delapan musim membela tim asal Denver, Melo hengkang ke kota yang berjuluk The City That Never Sleeps bersama New York Knicks pada musim 2010-2011 sebelum jendela transfer pemain ditutup. Bersama Knicks ia telah mencetak lebih dari enam ribu poin.
Tak lupa pelatih Derek Fisher melalui akun Twitter resmi Knicks, @nyknicksmemberikan selamat kepada forward andalannya itu. “Apa pun yang menghalangi laju lari dari Carmelo…dia akan mencetak banyak poin,” Senin (3/11/2014).
0 komentar:
Silahkan Dikomentari